GAMBARAN PENGETAHUAN MAHASISWA NON KESEHATAN TENTANG PROGRAM CEK KLIK DI KOTA PEKANBARU

DOI:

https://doi.org/10.51887/jpfi.v12i2.1745

Abstract

Menurut Siaran Pers publicwarning 2018 Badan Pengawas Obat dan Makanan menemukan 7 obat tradisional yang mengandung Bahan Kimia Obat, dan pada tahun 2021 BPOM kembali mengeluarkan publicwarning didapat 53 obat tradisional mengandung BKO. Berdasarkan studi penelitian terdahulu, diketahui banyaknya masyarakat menggunakan obat tradisional dan banyaknya penemuan BKO pada obat tradisional. Salah satu upaya BPOM dalam pengawasan serta perlindungan konsumen terhadap peredaran obat tradisional tidak berizin yaitu dengan menghadirkan program Cek KLIK melalui aplikasi BPOM Mobile pada smartphone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswa non kesehatan tentang program Cek KLIK melalui aplikasi BPOM Mobile pada obat tradisional di Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional melalui pengisian kuesioner online. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara non probability sampling dengan metode purposive sampling. Sampel yang menjadi penelitian ini adalah sebanyak 180 responden yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu mahasiswa non kesehatan yang bersedia menjadi responden. Hasil yang disajikan dalam penelitian ini adalah jumlah dan persentase responden yang mengetahui program Cek KLIK melalui BPOM Mobile adalah sebanyak 59,4% dan yang sudah menginstal aplikasi BPOM Mobile adalah sebanyak 14,4 %, jumlah dan persentase tingkat pengetahuan dari responden yang mengetahui yaitu mahasiswa non kesehatan yang memiliki pengetahuan tinggi adalah sebanyak 2,8%, mahasiswa non kesehatan yang memiliki pengetahuan cukup adalah sebanyak 29,0%, dan mahasiswa non kesehatan yang memiliki pengetahuan rendah adalah sebanyak 68,2%.

Press Release Publicwarning the National Agency of Drug and Food Control found seven traditional medicines containing medicinal chemicals, and in 2021 National Agency of Drug and Food Control again issued a public warning that 53 traditional medicines contain medicinal chemicals. Based on previous research studies, it is known that many people use traditional medicine, and the number of findings of BKO in traditional medicine. One of National Agency of Drug and Food Control's efforts in supervising and protecting consumers against the circulation of unlicensed traditional drugs is by presenting the Cek Klik program through the BPOM Mobile on smartphones. This study aims to describe the knowledge of non-health students about the Cek Klik program through the BPOM Mobile on traditional medicine in Pekanbaru City. This research observational is a descriptive cross-sectional through filling online. The sampling technique in this study was carried out by non-probability sampling with a purposive sampling method. The sample in this study was 180 respondents who met the inclusion criteria, namely non-health students who were willing to become respondents. The results presented in this study are the number and percentage of respondents who know about the Cek Klik program through BPOM Mobile as many as 59.4% and those who have installed the BPOM Mobile are 14.4 %, the number and percentage of knowledge levels of respondents who know are students Non-health students who have high knowledge are 2.8%, non-health students who have sufficient knowledge are 29.0%, and non-health students who have poor knowledge are 68.2%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriati and Wahjudi, R.M.T. 2016. Tingkat penerimaan penggunaan jamu sebagai alternatif penggunaan obat modern pada masyrakat ekonomi rendah-menengah dan atas. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 29(3): 133–145.

Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2006. Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) Yang Dibubuhkan Ke Dalam Obat Tradisional (Jamu). Jakarta: BPOM.

Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2021. Sosialisasi Penggunaan Aplikasi BPOM Mobile. Jakarta: BPOM.

Carolina, P., Carolina, M., and Lestari, R.M. 2016. Hubungan tingkat pengetahuan dan sumber informasi dengan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada keluarga di wilayah kerja Pustu Pahandut Seberang Kota Palangka Raya tahun 2016. EnviroScienteae, 12(3): 330–337.

Debora, V., Oktarlina, R.Z., and Perdani, R.R.W. 2018. Perbedaan tingkat pengetahuan, persepsi, dan pengalaman terhadap penggunaan obat generik pada mahasiswa kedokteran dan non kedokteran di Universitas Lampung. Majority, 7(2): 24–33.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Laporan Provinsi Riau Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.

Nahak, A.J.K., Berek P.A.L., and Fouk, M.F.W.A. 2019. Gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa tentang pemeriksaan payudara sendiri di Atambua. Jurnal Sahabat Keperawatan, 1(2): 1–15.

Purnamasari, D., Suwendar, and Lestari, F. 2019. Studi gambaran swamedikasi obat tradisional pada mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Bandung. Prosiding Farmasi, 5(2): 764–772.

Safitri, M., and Anggarini, I.M. 2016. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan tentang HIV/AIDS pada siswa/i di SMA Kharismawita Tanjung Barat Jakarta Selatan tahun 2016. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 8(2): 41–45.

Veronika, V., Untari, E.K., and Nurbaeti, S.N. 2021. Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Tentang Obat Generik. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 5(1): 1–1.

Downloads

Published

30-12-2023

How to Cite

GAMBARAN PENGETAHUAN MAHASISWA NON KESEHATAN TENTANG PROGRAM CEK KLIK DI KOTA PEKANBARU. (2023). Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 12(2), 65–68. https://doi.org/10.51887/jpfi.v12i2.1745

Issue

Section

Articles